Beragam cara dilakukan kaum buruh untuk menyampaikan tuntutannya dalam Peringatan Hari Buruh atau May Day di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (1/5). Bukan cuma berorasi, mereka juga menampilkan tokoh film horor Zombie dan kesenian tradisional Reog Ponorogo.

Kami mengerahkan sebanyak 2.950 polisi, tiga barac uda dan tiga water cannon

Kemunculan Zombie dan Reog di tengah aksi unjuk rasa ribuan buruh, sontak menarik perhatian massa buruh dan masyarakat yang kebetulan melintas. Bahkan banyak di antara mereka yang kemudian mengabadikannya lewat kamera telepon selulernya masing-masing.

Sebelum mendatangi Istana Negara, puluhan ribu buruh yang tergabung dalam bermcam-macam organisasi buruh itu itu, lebih dulu berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia. Selanjutnya mereka melakukan long march melewati Jl MH Thamrin dan kawasan Monumen Nasional.

Akibat membeludaknya peserta aksi unjuk rasa, lalu lintas di sekitar Jl Sudirman hingga Jl MH Thamrin pun lumpuh total.  Aksi demo tersebut juga mengakibatkan operasional bus Transjakarta jalur Blok M - Kota tertutup. Sejumlah bus Transjakarta tampak tertahan di ujung jalan MH. Thamrin dan Sudirman.

Sementara di depan Istana Negara, tampak ribuan personel aparat kepolisian dan mobil baracuda dan cater cannon bersiaga penuh. "Kami mengerahkan sebanyak 2.950 polisi, tiga baracuda dan tiga water cannon," kata Kabag Operasional Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Apollo Sinambela.

Apollo mengimbau para buruh tidak berbuat onar dalam aksi demo hari ini.  "Kita mengimbau agar buruh tetap menjaga ketertiban, supaya tidak ada kericuhan yang menggganggu," pintanya.